TREND BISNIS PERUSAHAAN OUTSOURCING

Dahlan Iskan, tokoh dan pengusaha bisnis media, dalam blog pribadinya menegaskan bahwa perusahaan-perusahaan yang akan bertahan dalam era bisnis dimasa mendatang adalah perusahaan atau industri yang melihat segala kemungkinan dari perkembangan teknologi. Teknologi dengan segala aspeknya akan menjadi kunci keberhasilan bisnis. Silahkan simak dan lihat perusahaan-perusahaan besar saat ini dikuasai oleh perusahaan yang menerapkan teknologi sebagai sumber kekuatan bisnis mereka, khususnya teknologi digital.

Business Process Outsourcing (BPO) sebagai rekanan bisnis induk suatu perusahaan tentunya juga harus memperhatikan perkembangan bisnis seperti ini dimana perusahaan BPO juga harus mampu mempekerjakan tim sebagai perusahaan pihak ketiga untuk melakukan layanan yang dibutuhkan oleh perusahaan. 

Kegiatan yang dilakukan dengan outsourcing meliputi berbagai posisi dan fungsi seperti dukungan layanan pelanggan, pengembangan hardware dan software, desain, keuangan, ataupun layanan penyediaan SDM. Outsourcing dapat dilakukan untuk memangkas biaya operasional perusahaan, menurunkan biaya tenaga kerja secara keseluruhan, dan juga dalam investasi teknologi. 

Tren outsourcing baru telah muncul dengan fokus yang berpindah dari aspek low budget resources menjadi ke best practice resources khususnya dengan keahlian dalam teknologi digital dan hal penting lainnya. 

Berdasarkan laporan bisnis dari Morph Networks, dua tahun lalu pasar global outsourcing mendekati nilai $100 miliar. Tentunya Industri outsourcing memiliki keuntungan besar dan terus berkembang. 

Dari laporan Morph Networks tersebut, ini menunjukkan bahwa angka kebutuhan jasa outsourcing terus meningkat dan diprediksi pada tahun-tahun mendatang, industri outsourcing akan berkembang ke arah yang baru dan akan mendapatkan lebih banyak perhatian di seluruh dunia dengan peningkatan yang lebih baik, lebih banyak kemajuan teknologi, produktivitas dan fleksibilitas. Ditambah saat pekerjaan jarak jauh sudah menjadi hal yang normal karena adanya pandemi Covid-19. 

Diasumsikan bahwa setelah pandemi nanti, beberapa bisnis tetap melakukan pekerjaan jarak jauh untuk efisiensi dan produktivitas. Perusahaan akan mempertimbangkan cara yang paling aman, hemat biaya untuk perkembangan dan pertumbuhan perusahaan, serta membuat perusahaan terus maju.

Pandemi ini telah secara drastis mempengaruhi perubahan gaya hidup, bisnis, dan juga bagaimana kita bekerja. Hal ini juga membuka jalan bagi bisnis untuk terus berinovasi dan memenuhi perubahan perilaku konsumen. 

Berikut ini merupakan prediksi tren BPO dimasa 5 – 10 tahun mendatang:

1. Outsourcing proses pengetahuan (Knowledge Process Outsourcing – KPO)

Jenis outsourcing yang berhubungan dengan pengetahuan khusus dan pemecahan masalah seperti konsultan, penelitian, pengembangan, analisis, interpretasi data, dan analisis teknis. Perusahaan yang ingin memperluas insight dapat menggunakan KPO ini untuk memenuhi persyaratan perusahaan dengan biaya yang dapat disesuaikan oleh perusahaan

2. Otomatisasi proses robotik dan Artificial Intelligence (AI)

Kecerdasan buatan dalam bisnis tentu juga harus diikuti oleh BPO untuk dapat mempersiapkan tenaga-tenaga terampil yang berhubungan dengan dunia robotik dan AI dan juga teknologi lainnya akan terus meningkat terutama untuk sistem terotomatisasi karena dapat membantu mengelola beban kerja secara efektif dan dapat meningkatkan layanan perusahaan.

3. Menggunakan media sosial sebagai layanan pelanggan

Penggunaan media sosial yang semakin menjangkau banyak orang membuat perusahaan harus menggunakan media sosial sebagai salah satu layanan pelanggannya supaya dapat berinteraksi dengan para pelanggannya dimanapun dan kapanpun mereka berinteraksi dengan perusahaan sehingga menciptakan pengalaman pelanggan yang baik dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

4. Peningkatan keterampilan tenaga kerja 

Proses otomatisasi akan mengambil alih tugas yang dikerjakan secara berulang dan fokus para pekerja akan lebih terspesialisasi. Dengan menggunakan outsourcing, tentunya perusahaan dapat meningkatkan dan memperluas layanan yang diberikan perusahaan. Staf atau karyawan juga dapat meningkatkan keterampilan khusus dengan menggunakan outsourcing karena dapat memfokuskan keterampilan yang akan ditingkatkan.

5. Komputasi awan (cloud computing)

Cloud computing menjadi sebuah kebutuhan untuk banyak industri dan memberikan akses layanan yang luas seperti penyimpanan dan kekuatan pemrosesan kepada perusahaan. Tahun 2020 telah menunjukkan bahwa perlunya membangun layanan komputasi awan, keamanan siber, dan juga otomatisasi fungsi bisnis. 

Outsourcing dapat menawarkan infrastruktur IT pada perusahaan seperti server, penyimpanan, dan jaringan. Tidak hanya sebagai penyimpan data dan informasi pribadi serta perusahaan dengan aman, namun dapat meningkatkan sistem dan proses yang akan meningkatkan efisiensi bisnis.

Di tahun mendatang, permintaan pengalaman pelanggan akan semakin meningkat. Perusahaan harus terus memunculkan taktik dan solusi baru dalam memberikan layanan pelanggannya yang terbaik. Dengan semakin meningkatnya ekspektasi pelanggan, perusahaan harus bisa berinvestasi dalam membentuk tim dukungan pelanggan yang baik. 

Berkaca pada tahun 2020 ketika adanya pandemi yang melanda seluruh dunia, membuktikan bahwa bagaimana layanan pelanggan dapat menyelamatkan perusahaan. Ketika seluruh negara di lockdown, perusahaan tidak dapat mengirimkan produk dengan cepat dan juga berbagai kendala lainnya, namun pengalaman pelanggan yang baik di masa lalu dapat membuat pelanggan tetap mendukung perusahaan. 

Dengan layanan pelanggan jadi pusat perhatian, kedepannya BPO akan diminta untuk memberikan layanan seperti customer journey mapping, benchmarking services, mystery shopping, smart reporting dan  insight management, real-time omnichannel experience melalui media sosial, email, dan voice.

Untuk tahun-tahun mendatang, industri BPO akan lebih siap memberikan solusi kepada dunia usaha saat krisis. Karena semakin banyak bisnis yang mengurangi praktik tradisional dan merangkul teknologi baru, industri BPO harus melakukan hal yang sama untuk terus melayani klien dan merevolusi proses bisnis.

Perusahaan outsourcing yang andal adalah salah satu tren outsourcing yang pastinya akan bisa berkembang dan bertahan. Berdasarkan asumsi dan pandangan bisnis dari Bapak Dahlan Iskan di atas maka memperkuat kemampuan dalam teknologi menjadi suatu keharusan. 

Layanan bisnis outsourcing akan membantu perusahaan untuk membawa hasil yang positif dengan kemajuan teknologi dan otomatisasi yang akan membantu proses dan komunikasi yang lebih baik. Salah satunya adalah solusi Artificial Intelligence yang dapat berkontribusi untuk perusahaan berkembang lebih cepat, melayani pelanggan yang lebih baik, dan lebih produktif. 

Seperti banyak usaha lainnya yang suka tidak suka harus kompetitif dan merubah haluan pendekatannya dengan teknologi digital, industri outsourcing juga harus mulai menyesuaikan layanannya untuk mengakomodasi perubahan teknologi dan kebutuhan lanskap bisnis yang terus berkembang. Terlepas dari perubahan yang menarik ini, praktik terbaik saat bekerja dengan mitra outsourcing tetap berakar pada nilai-nilai transparansi, integritas, dan komunikasi.

JO-Human Capital Solutions adalah Business Process Outsourcing yang tentunya juga siap dan telah mengawali perkembangan bisnis dengan memprioritaskan tenaga-tenaga kerja yang mempunyai basis pengetahuan teknologi di bidangnya masing-masing. 

Segera hubungi JO untuk konsultasi jasa outsourcing Perusahaan Anda.