Tantangan bagi HRD dalam Proses Rekrutmen
19/10/2021Sudahkah Perusahaan Anda Menggunakan Recruitment Activity Plan?
15/11/2021Tidak jarang, terdapat perusahaan yang sudah gulung tikar akibat bangkrut meskipun baru berjalan beberapa tahun. Tidak hanya perusahaan-perusahaan baru, perusahaan besar juga banyak yang dapat mengalami bangkrut. Tentu alasan dibalik bangkrutnya perusahaan-perusahaan tersebut menjadi hal penting yang perlu diketahui agar hal serupa tidak terjadi pada perusahaan Anda. Lalu, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi bangkrutnya suatu perusahaan? Berikut 4 faktor utama yang mempengaruhi bangkrutnya suatu perusahaan!
- Terlalu fokus pada pengembangan produk
Produk memang merupakan hal terpenting yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Baik itu produk berupa barang, maupun jasa. Produk dapat membangun branding perusahaan yang dapat menarik konsumen serta membawa kesuksesan bagi perusahaan dalam waktu yang singkat. Pada periode tersebut, banyak perusahaan yang cenderung terlalu berfokus dalam pengembangan produk. Hal ini bukanlah hal yang salah, bahkan salah satu tindakan yang perlu dilakukan perusahaan. Akan tetapi, perhatian yang terlalu besar pada pengembangan produk dapat menutupi perhatian yang seharusnya diberikan juga untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen.
Ketidakmampuan perusahaan dalam mengidentifikasi kebutuhan konsumen dapat menjadi boomerang tersendiri bagi perusahaan. Sebesar apapun pengembangan yang terjadi pada produk, apabila tidak sesuai dengan kebutuhan konsumen maka semua waktu dan ide yang diberikan untuk pengembangan produk menjadi sia-sia. Oleh karena itu, perhatian yang perusahaan berikan harus seimbang antara identifikasi kebutuhan konsumen dengan inovasi produk.
- Tidak berinovasi
Salah satu kasus pada faktor berikut adalah kesalahan Nokia yang meremehkan sistem Android sebagai semut kecil yang mudah untuk di-‘pitas’ menjadi salah satu pemicu kebangkrutan Nokia mengingat saat ini Android berkembang dengan cepat. Kesuksesan suatu perusahaan dari penjualan produk yang kian meningkat dapat menutup mata perusahaan untuk melakukan inovasi.
Selain itu, perasaan aman dengan kondisi produk yang ditawarkan saat ini dan takut inovasi menghancurkan keberhasilan yang sudah ada juga dapat menjadi boomerang tersendiri bagi perusahaan. Waktu terus berjalan, generasi kian berganti, begitu pula dengan kebutuhan konsumen. Seluruhnya bersifat dinamis. Apabila kualitas produk suatu perusahaan tidak dapat memenuhi dinamisasi kebutuhan yang ada, konsumen akan meninggalkan produk Anda dan mencari produk lain yang dapat memenuhi kebutuhannya.
- Tidak berani mengambil tindakan atau keputusan besar
Serupa dengan inovasi, ketakutan yang berlebihan seperti takut mengambil keputusan karena takut keputusan tersebut dapat membawa masalah bagi perusahaan dapat menghambat kinerja perusahaan. Setiap saat, kita pas dihadapi dengan pilihan dan tentunya untuk dapat berjalan maju, kita perlu memutuskan ingin menjalani pilihan yang mana. Inilah yang akan membawa perusahaan Anda menuju kesuksesan. Takut adalah hal wajar, tapi jangan sampai hal itu menghalangi Anda untuk membawa perubahan besar bagi perusahaan Anda.
- Kurang memperhatikan kompetitor
Tidak hanya ketidakpekaan terhadap kebutuhan konsumen saja yang dapat menutup perusahaan Anda, tetapi juga ketidakpekaan perusahaan terhadap kompetitor. Kekalahan bersaing dengan kompetitor sama halnya dengan kalah bertarung dalam suatu pertandingan. Jika Anda tidak memperhatikan kompetitor Anda, bisa saja mereka memberikan produk dengan nilai-nilai lebih dibanding produk Anda saat ini. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan Anda untuk selalu memperhatikan kinerja kompetitor Anda dan sebisa mungkin berinovasilah membuat produk yang selalu dapat menjadi tandingan kompetitor Anda.
Selain keempat faktor di atas, terdapat faktor-faktor lain juga yang dapat menyebabkan perusahaan Anda gulung tikar, seperti ekspansi yang berlebihan, kesalahan manajemen perusahaan, pengeluaran yang berlebihan, hutang, dan lain-lain. Jika Anda ingin perusahaan Anda bertahan di pasar lebih lama, maka perhatikanlah faktor-faktor di atas dan jangan sampai melakukan hal serupa. Ingat, selalu belajar, perbanyak riset, baik secara teori maupun praktik, dan tanamlah keberanian dalam mengambil resiko. Itulah hal-hal penting yang dapat menjadi kesuksesan perusahaan Anda.
Sumber : koinworks.com, ekbis.sindonews.com