Gaya kepemimpinan merupakan suatu strategi pemimpin dalam memimpin setiap anggota organisasi atau lembaga. Setiap pemimpin pasti memiliki karakter dan gaya kepemimpinan masing-masing tergantung dari latar belakang, karakteristik, kondisi peruahaan dan lainnya.

Maka dari itu, gaya kepemimpinan memiliki berbagai macam. Banyak yang mengatakan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap keberhasilan dan cara kerja karyawan. Berikut beberapa macam gaya kepemimpinan beserta pengaruh nya terhadap cara kerja karyawan :

1. Gaya kepemimpinan Visionaris

Pemimpin dengan gaya visionaris bisa menumbuhkan kesepahaman bersama dengan karyawannya mengenai tujuan dan arah dari perusahaan. Pemimpin visionaris bisa menggerakan seluruh karyawannya selaras sesuai dengan arah dan tujuan dari perusahaan. Pemimpin visionaris juga memberikan kesempatan bagi karyawannya untuk mencoba ide-ide baru demi tercapainya tujuan perusahaan. Maka dari itu karyawan tidak takut dalam mengusulkan terobosan baru kepada perusahaan.

2. Gaya Kepemimpinan Demokratis

Pemimpin dengan gaya ini akan berlaku demokratis dan mempertimbangkan semua pendapat karyawannya. Pendekatan ini sangat dianjurkan dalam mengambil keputusan besar yang menyangkut keberhasilan perusahaan. Berbagai perspektif akan didapatkan untuk menjadi pertimbangan demi keberhasilan perusahaan. Gaya kepemimpinan ini juga memberikan ruang bagi karyawan untuk berpendapat dan menyampaikan perspektifnya sehingga karyawan merasa diberikan kepercayaan dan menumbuhkan rasa percaya diri. 

3. Gaya Kepemimpinan Coaching

Gaya kepemimpinan coaching biasanya membimbing karyawannya untuk menjadi pribadi dan pekerja yang lebih baik. Gaya kepemimpinan ini membentuk karyawan yang berkualitas dan dapat berkontribusi lebih dalam tim. Cara ini dapat meningkatkan kekuatan baik pada karyawannya maupun pada tim.

4. Gaya Kepemimpinan Affiliative

Pemimpin sebagai penghubung dan jembatan antar berbagai tim dalam perusahaan dalam menyelesaikan perselisihan atau perbedaan pendapat. Kepemimpinan ini biasanya akan menghasilkan lingkungan kerja yang kondusif sehingga karyawan dapat bekerja secara optimal.

5. Gaya Kepemimpinan Pacesetting

Gaya kepemimpinan ini menetapkan tujuan serta cara pencapaiannya dengan jelas. Kepemimpinan ini menuntut karyawan untuk dapat berpartisipasi penuh. Maka dari itu, kepemimpinan ini akan membentuk kinerja karyawan yang maksimal. tetapi tentu saja, sebagai pemimpin tetap berikan apresiasi kepada karyawan agar motivasi dan antusiasme karyawan tetap terjaga.

6. Gaya Kepemimpinan Otoriter

Gaya kepemimpinan ini menuntut karyawan harus patuh sepenuhnya kepada pemimpin, dimana tidak diberikan kesempatan bagi karyawan untuk memberikan pendapat dan saran. Gaya kepemimpinan ini membuat karyawan tidak berkembang dan merasa terpaku pada suatu rutinitas dan kebiasaan.Saat ini, gaya kepemimpinan otoriter sudah jarang digunakan akibat adanya perkembangan zaman. 

Jenis-jenis gaya kepemimpinan diatas hanya merupakan gambaran model konseptual seorang pemimpin dalam memimpin suatu organisasi atau lembaga. Tidak ada pimpinan yang sama persis seperti berbagai jenis gaya kepemimpinan tersebut. Setiap pemimpin pasti memiliki karakter dan kepribadian berbeda dalam memimpin.

Tetapi yang pasti perlu diketahui, setiap strategi kepemimpinan akan berpengaruh terhadap kinerja dan cara kerja karyawan. maka dari itu, jadilah pemimpin yang dapat meningkatan kinerja dan motivasi karyawan dalam menjalani tanggung jawabnya.

Sumber : Sleekr.co, Journal “Pengarh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Organisasi” by Suwarno dan Rizky Yudha B. (2019)